Lyrics : Ruki
Arranger
: the GazettE
EP : COCKAYNE SOUP
Year : 2003
Koyoi wa JIMEJIMEshita "gogatsu ame" desu.
—malam ini hujan bulan Mei terasa lembab
REA-gimi no honnou ga GARAGARA to uzuku
—naluri yang jarang ini berderak-derak dan
terasa sakit
Hikidashi ni kakushiteta hokori mamire no
—tersembunyi dalam laci meja dilumuri debu
32koukei no tsumetaku omoi PISUTORU
—sebuah pistol berat 32 kaliber yang dingin
Rokujou hitoma* no kono heya wa itsumo
—ruangan enam tikar ini selalu
Nananen mae no ano yoru wo kurikaesu.
—mengulang malam itu tujuh tahun yang lalu
Me wo somuketekita jijitsu ni oitsumerarete
—aku memalingkan mata terpojokan oleh
kenyataan
Mae ni wa susumezu Mata tohou ni kurete shimau
—tak bisa maju ke depan, kehilangan arah lagi
Kodomo no koro Zutto zutto hitoribotchi de
—waktu kecil aku selalu selalu seorang diri
Tsurai toki wa kizuite hoshikute naiteta
—aku ingin menyadari saat aku menderita, aku
menangis
Boku wo suteta chichi ya haha wo kao wo ukabete wa
—wajah ayah juga ibu yang telah membuangku terapung
di ingatan
Ikuyo mo ikuyo mo naite ...koe wo agete
—setiap malam setiap malam menangis...mengeraskan suara
Koyoi wa JIMEJIMEshita "gogatsu ame" desu.
— malam ini hujan bulan Mei terasa lembab
REA-gimi no honnou ga GARAGARA to uzuku
— naluri yang jarang ini berderak-derak dan
terasa sakit
Dourakuzuke no mainichi mo kyou de owari desu.
—kesenanganku setiap haripun berakhir hari ini
dokudokudokudoku mune ga harisakesou sa!
—mengalir terus menerus hatiku meledaklah!
Nageyari ni nareba raku ni nareta noni
—meski aku telah terbiasa diabaikan
Tamerau bakari de miugoki mo torezu
—aku hanya bisa bergerak dengan ragu, apa
boleh buat
Moshimo umarekawaretara
—jika aku dilahirkan kembali
Sono toki wa ima yori sukoshi de mo ii shiawase ni
naretara tte...
—saat itu aku harus bahagia tidak apa meski
sedikit, lebih daripada saat ini
Yasashisugi no hahaoya to,
—bersama ibu dan ayah yang begitu baik
shimpaishou no chichioya no ai wo ukete sodatta boku
wa
—diberi cinta ibu dan ayah yang begitu
mengkhawatirkanku
Okubyou sa wo, yowaki no jibun wo nikunda...
—aku benci diriku yang lemah akan kepengecutanku
Itsuka sannin te wo tsunaide
—suatu hari tangan tiga orang akan bertaut
Mata koko de isshou ni karasou ne tte
—mari kita tinggal bersama-sama di sini lagi
Sou itta kara boku zutto matteta noni
—meski aku terus menunggu karena kalian
berkata begitu
Doushite kaettekite kurenakatta no? Zutto... mattetanda...
—mengapa kalian tak kembali? Aku terus menerus menunggu
(Shinji tsuzuketa shounen wa hiniku ni mo
—seorang anak laki-laki yang terus mempercayai
itu ironisnya
itsuka ato no hirosugi ni ryoushin no moto ni
kaerimashita to sa...)
—suatu hari berikutnya kembali pada kedua orang tuanya pada sore hari
—suatu hari berikutnya kembali pada kedua orang tuanya pada sore hari
------------------------------------------------------------
32-Koukei Kenjuu = pistol 32-Kaliber
“Rokujo Hitoma” = ruangan enam tikar.
Di Jepang ukuran sebuah kamar secara
tradisional biasa di ukur dengan berapa banyaknya tatami di kamar itu. Jadi
ukuran kamar dalam lirik ini adalah 6 tatami. ^^
Pada line terakhir , “suatu hari berikutnya kembali pada kedua orang tuanya
pada sore hari”
Maksudnya di sini si anak mati menyusul kedua orang tuanya yang
memang telah tiada.
Sepertinya ia bunuh diri dengan pistol itu ^^
Romaji : Distressedcoma
@LJ
Indonesian Translation : by me ( Rukira Matsunori )
Give a CREDIT if you repost this!
No comments:
Post a Comment