Setelah
sebelumnya saia translate Ruki menginterview Uruha, sekarang bagian Aoi yang
menginterview Reita XD kedua makhluk ini pantas lolos audisi comedian!! They’re
so freakin funny!!! Yep..yep.. sekali lagi ini jadul tapi HEY!! apapun tentang
the GazettE gak ada matinya,ne? *plak* wahahahah…
Douzo!
--------------------------------------------------------------------------------------------
Aoi : mereka meminta kita untuk memikirkan pertanyaan yang ingin kita tanyakan pada member lain. aku sudah berpikir banyak tentang itu tapi, tak ada apapun yang ingin kutanyakan padamu.
Reita : jadi kita selesai? Wtf-man? Setidaknya tanyakan dua pertanyaan!
Aoi : *tertawa* kau serius? Baiklah! Selama live, hatimu pasti merasa seperti ingin agar fans lebih gila! Mereka butuh dorongan! Jadi apa yang kau lakukan untuk membuat mereka semakin bersemangat?
Reita : aku tidak bagus dalam berkata-kata jadi aku akan mengangkat tanganku ke atas kepalaku dan mendorong mereka.
Aoi : tangan di atas kepala? …. Pose kelinci?
Reita : WTF?! Bukaaaaaaannn!!!
Aoi:lalu? seekor rubah?
Reita : diam!
Aoi:lalu apa?
Reita : seperti ini *menunjukannya pada Aoi* seperti, kemari dan ikuti aku untuk berpose surga.
Aoi : begitu?
Reita : ya, dan itu mempan. Fans menjadi gila karena tangan ini !
Aoi:bagaimana kalau saat memainkan “Kantou”?
Reita : aku tak bisa bicara selama memainkan lagu itu tapi, jika aku bisa aku ingin mengatakan “AYO BUNUH SEMUA ORANG!!!”
Aoi : dan kemudian kau menonton fans?
Reita : seperti ini *menunjukannya pada Aoi* seperti, kemari dan ikuti aku untuk berpose surga.
Aoi : begitu?
Reita : ya, dan itu mempan. Fans menjadi gila karena tangan ini !
Aoi:bagaimana kalau saat memainkan “Kantou”?
Reita : aku tak bisa bicara selama memainkan lagu itu tapi, jika aku bisa aku ingin mengatakan “AYO BUNUH SEMUA ORANG!!!”
Aoi : dan kemudian kau menonton fans?
Reita :
ya! seperti aku ingin melihat darah! Beri aku darah! Ngomong-ngomong, kadang
aku mendengar scream-an Aoi selama memainkan “Kantou”
Aoi
: ah? Ya, untuk menghidupkan suasana *tertawa* aku tidak pernah mendengarmu
banyak berteriak selama di panggung, apa kau malu?
Reita : ah, bukan. Aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk berteriak di mic.
Aoi : bagaimana dengan saat Ruki bernyanyi?
Reita : itu bukan waktu yang tepat.
Aoi : jadi kau melambaikan tanganmu untuk mendorong fans menggila dan menonton mereka? Akankah fans mengerti hanya dengan gerakan tubuh dan ekspresi wajah?
Reita : pada dasarnya aku ini tanpa ekspresi. Tapi jika kau melihat mataku, kau akan mengerti apa yang ku coba sampaikan. Kau harus jeli juga. Aku akan melihat pada fans ketika Ruki bernyanyi, dan jika mata kami bertemu saat itu, maka…”selamat datang ke duniaku”
Aoi : apa yang matamu katakan?
Reita : inilah aku! Inilah bagaimana aku nge-rock! Sekarang nikmatilah!
Aoi : aku mengerti! Sekarang, jika kita menghapus make-up yang kau gunakan, apa yang kau lakukan di hari-hari normal saat kau sendirian? Aku rasa semuanya ingin tahu.
Reita : umm.. aku melakukan banyak hal *tertawa*
Aoi : dalam interview ini, aku mendengar seseorang mengatakan kalau ia tidak bisa memakan roti jika mereka bermake-up. Dan seseorang yang kupikirkan akan marah adalah kau. jadi kami semua ingin tahu bagaimana kau tanpa make-up.
Reita : aku? Aku hanya orang normal seperti orang pada umumnya, sebenarnya amat sangat normal. Tapi aku rasa saat kau menjentikan saklar itu, kau bisa menjadi siapapun yng kau inginkan. Selama live atau bahkan selama penataan rambut dan make-up session.
Aoi : contohnya! Apa kau sadar, kalau kau tidak pernah berkata apa-apa ketika kita selesai dengan penataan rambut dan make up. Dan juga ketika kita mengenakan kostum dan aksesoris?
Reita : aku rasa iya.
Aoi : kau tak menjawab pertanyaannya… kami masih tak tahu seperti apa kau tanpa make-up…
Reita : apa kau mencoba membongkarku?
Aoi : maksudku, aku selalu berpikir kami semua gazeman, benar-benar tertarik tapi….
Reita : seseorang benar benar akan berprasangka salah dengan apa yang kau katakan barusan *tertawa* meskipun kita mempunyai golongan darah yang sama, Aoi.. aku rasa aku yang paling cocok dengan golongan darah A. kau gagal hidup sebagai orang dengan nama golongan darah A *tertawa*
Aoi : ya, karena aku tidak pernah membaca instruksi manual golongan darah A.
Reita : ah, bukan. Aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk berteriak di mic.
Aoi : bagaimana dengan saat Ruki bernyanyi?
Reita : itu bukan waktu yang tepat.
Aoi : jadi kau melambaikan tanganmu untuk mendorong fans menggila dan menonton mereka? Akankah fans mengerti hanya dengan gerakan tubuh dan ekspresi wajah?
Reita : pada dasarnya aku ini tanpa ekspresi. Tapi jika kau melihat mataku, kau akan mengerti apa yang ku coba sampaikan. Kau harus jeli juga. Aku akan melihat pada fans ketika Ruki bernyanyi, dan jika mata kami bertemu saat itu, maka…”selamat datang ke duniaku”
Aoi : apa yang matamu katakan?
Reita : inilah aku! Inilah bagaimana aku nge-rock! Sekarang nikmatilah!
Aoi : aku mengerti! Sekarang, jika kita menghapus make-up yang kau gunakan, apa yang kau lakukan di hari-hari normal saat kau sendirian? Aku rasa semuanya ingin tahu.
Reita : umm.. aku melakukan banyak hal *tertawa*
Aoi : dalam interview ini, aku mendengar seseorang mengatakan kalau ia tidak bisa memakan roti jika mereka bermake-up. Dan seseorang yang kupikirkan akan marah adalah kau. jadi kami semua ingin tahu bagaimana kau tanpa make-up.
Reita : aku? Aku hanya orang normal seperti orang pada umumnya, sebenarnya amat sangat normal. Tapi aku rasa saat kau menjentikan saklar itu, kau bisa menjadi siapapun yng kau inginkan. Selama live atau bahkan selama penataan rambut dan make-up session.
Aoi : contohnya! Apa kau sadar, kalau kau tidak pernah berkata apa-apa ketika kita selesai dengan penataan rambut dan make up. Dan juga ketika kita mengenakan kostum dan aksesoris?
Reita : aku rasa iya.
Aoi : kau tak menjawab pertanyaannya… kami masih tak tahu seperti apa kau tanpa make-up…
Reita : apa kau mencoba membongkarku?
Aoi : maksudku, aku selalu berpikir kami semua gazeman, benar-benar tertarik tapi….
Reita : seseorang benar benar akan berprasangka salah dengan apa yang kau katakan barusan *tertawa* meskipun kita mempunyai golongan darah yang sama, Aoi.. aku rasa aku yang paling cocok dengan golongan darah A. kau gagal hidup sebagai orang dengan nama golongan darah A *tertawa*
Aoi : ya, karena aku tidak pernah membaca instruksi manual golongan darah A.
Reita :
bukankah selalu begitu? orang tidak selalu sesuai dengan kepribadian golongan
darah mereka? Aku rasa itu sedikit konyol. Aku pribadi merasa bahwa karakter
dan kepribadian seperti sesuatu di dalam laci. Itu sesuatu yang tidak bisa kau
lihat. Kau akan menarik lacinya untuk melihat apa yang ada di dalam dan
kemudian kamu tutup. Atau mungkin itu seperti gorden jiwa? Kau hanya akan
mengintip, ingin tahu bagaimana jika kau melihat segala sesuatunya keseluruhan…
dan kemudian kau menarik tirainya.
Aoi : *tertawa* lalu apa itu “segala sesuatunya keseluruhan”, apa itu “ini adalah aku” selama live?
Reita : err~ ngomong-ngomong, jiwa dan hal-hal semacam itu menakutkan. Aku takut akan sesuatu yang tak bisa kau lihat.
Aoi : itu juga menakutkanku
Reita : aku tahu, benar!
Aoi : *tertawa* lalu apa itu “segala sesuatunya keseluruhan”, apa itu “ini adalah aku” selama live?
Reita : err~ ngomong-ngomong, jiwa dan hal-hal semacam itu menakutkan. Aku takut akan sesuatu yang tak bisa kau lihat.
Aoi : itu juga menakutkanku
Reita : aku tahu, benar!
Aoi
: ayo beralih! Berjanjilah disini!
Reita :
apa kau mencoba membuatku memegang kata-kataku? Aku benar-benar buruk dalam
berjanji.
Aoi : tapi kau berjanji untuk menginjakan kaki di Budoukan dan kau melakukannya!
Reita : itu karena band dan fans dalam janji itu bersama-sama. Aku tidak bisa menjaga janji ketika hanya aku sendirian yang berjanji.
Aoi : lalu, tidak kah itu akan luar biasa jika fans yang akan datang melihat penampilan kita di Budoukan bisa benar-benar melihat kita? Kau tahu maksudku? Aku tidak tahu tentang gesture tangan kecilmu tapi aku rasa karena ukuran jalan, semua orang akan bisa melihat kita ketika kita tampil di Budoukan.
Aoi : tapi kau berjanji untuk menginjakan kaki di Budoukan dan kau melakukannya!
Reita : itu karena band dan fans dalam janji itu bersama-sama. Aku tidak bisa menjaga janji ketika hanya aku sendirian yang berjanji.
Aoi : lalu, tidak kah itu akan luar biasa jika fans yang akan datang melihat penampilan kita di Budoukan bisa benar-benar melihat kita? Kau tahu maksudku? Aku tidak tahu tentang gesture tangan kecilmu tapi aku rasa karena ukuran jalan, semua orang akan bisa melihat kita ketika kita tampil di Budoukan.
Reita :
aku benar-benar ingin berhubungan dengan semua orang selama live. Tapi itu
sungguh sulit untukku. Sangat sulit bagiku untuk berhubungan dengan semua orang
dalam live. Ditambah, kalian (gazeman) tidak benar-benar mendengarkan apa yang
ingin aku lakukan, ya kan?
Aoi : iya sih. Tapi kau hanya perlu berjalan ke sekitar (panggung) untuk melakukan apa yang ingin kau lakukan. Seperti, jika kita ingin melakukan high-five, kau ingin memukul tubuh. Seperti… serius wtf-man?
Reita : ngomong-ngomong, ingat ketika aku katakan, ayo kita lakukan high spin kicks? Kalian semua hanya diam saja! Setidaknya berikan aku jawaban!
Aoi : aku dan Uruha berpura-pura tak mendengar… dan mungkin Ruki juga…?
Reita : aku membuat permintaan 5 menit sebelum kita naik ke panggung, jadi mungkin kalian lupa tentang itu.
Aoi : ya *tertawa*
Reita : aku benar-benar ingin kalian memberikan sinyal 5 jempol ketika aku melakukan high spin kick di panggung!
Aoi : aaah~ ide bagus! jadi ketika kau melakukan high spin kick, aku akan berada di sebelah kananmu dan memberimu 2 jempol! Dan kemudian membuat yang lain mengacungkan jempol mereka juga.
Reita : buat fans juga melakukannya!
Aoi : *speechless* ngoooomong-ngomong, akan seperti apakah 2006 untukmu?
Reita : karena itu adalah tahun anjing, bisa dikatakan aku ingin melolong dan menggonggongi dunia yang berlinang airmata ini.
Aoi : iya sih. Tapi kau hanya perlu berjalan ke sekitar (panggung) untuk melakukan apa yang ingin kau lakukan. Seperti, jika kita ingin melakukan high-five, kau ingin memukul tubuh. Seperti… serius wtf-man?
Reita : ngomong-ngomong, ingat ketika aku katakan, ayo kita lakukan high spin kicks? Kalian semua hanya diam saja! Setidaknya berikan aku jawaban!
Aoi : aku dan Uruha berpura-pura tak mendengar… dan mungkin Ruki juga…?
Reita : aku membuat permintaan 5 menit sebelum kita naik ke panggung, jadi mungkin kalian lupa tentang itu.
Aoi : ya *tertawa*
Reita : aku benar-benar ingin kalian memberikan sinyal 5 jempol ketika aku melakukan high spin kick di panggung!
Aoi : aaah~ ide bagus! jadi ketika kau melakukan high spin kick, aku akan berada di sebelah kananmu dan memberimu 2 jempol! Dan kemudian membuat yang lain mengacungkan jempol mereka juga.
Reita : buat fans juga melakukannya!
Aoi : *speechless* ngoooomong-ngomong, akan seperti apakah 2006 untukmu?
Reita : karena itu adalah tahun anjing, bisa dikatakan aku ingin melolong dan menggonggongi dunia yang berlinang airmata ini.
Aoi
: ………………………….
Reita :
saat ini kita hidup di dunia dimana orang-orang diperlakukan seperti anjing liar!
Jadi aku ingin menjadi seorang pengawas anjing dan menggigit mereka para
pencaci.
Aoi : aku bahkan tak ingin menjadi anjing peliharaan. Mengapa kau ingin menjadi seorang pengawas anjing?
Reita : bukan pengawas anjing yang menjaga hewan peliharaan. Tapi semacam pengawas anjing yang melindungi rumah! Aku ingin menjaga para fans. Aku ingin menjaga scene music ini. kita harus malindungi dunia sebelum itu menjadi lebih buruk. Dan aku hanya bisa melakukannya lewat band, GazettE. Dan apa yang aku dengar bahwa para fans visual kei adalah orang yang buruk? Ber-headbang tidaklah jelek. Sedikit memberontak juga tidaklah buruk. Ingatlah agar tetap menjaga tata karma kalian. Menurutku hanya dengan menjaga tata karma, kita bisa benar-benar menentang masyarkat. Dan kurasa band bahkan kalian para fans, bisa mengerti ini.
Aoi : aku bahkan tak ingin menjadi anjing peliharaan. Mengapa kau ingin menjadi seorang pengawas anjing?
Reita : bukan pengawas anjing yang menjaga hewan peliharaan. Tapi semacam pengawas anjing yang melindungi rumah! Aku ingin menjaga para fans. Aku ingin menjaga scene music ini. kita harus malindungi dunia sebelum itu menjadi lebih buruk. Dan aku hanya bisa melakukannya lewat band, GazettE. Dan apa yang aku dengar bahwa para fans visual kei adalah orang yang buruk? Ber-headbang tidaklah jelek. Sedikit memberontak juga tidaklah buruk. Ingatlah agar tetap menjaga tata karma kalian. Menurutku hanya dengan menjaga tata karma, kita bisa benar-benar menentang masyarkat. Dan kurasa band bahkan kalian para fans, bisa mengerti ini.
----------------------------------------------------------------------------------
English Translation & thanks to : Lisa Lisa @LJ
Indonesian translation : by me ( Rukira Matsunori )
Give a credit if you repost this!
No comments:
Post a Comment