Search + histats

Tuesday, 2 October 2012

hevn 008 - Ruki Personal Interview ( Indonesian translation )





-- Ruki-san, ketika kau kecil, anak yang seperti apakah dirimu?

Ruki: Aku sering dikatakan orang tuaku bahwa aku adalah anak yang mudah berteman. Mereka mengatakan padaku, bahkan ketika kami pindah rumah, aku adalah anak yang mudah berteman dengan yang lain dengan cepat dan dengan cepat memasuki semua rumah teman-temanku. Aku terus berpindah-pindah dari rumah ke rumah… (tertawa), kehidupanku sangat aktif prasekolah.

-- Jadi kau adalah anak yang penuh kasih sayang, benar. Penampilan yang jujur ini benar-benar tidak berubah sejak saat itu.

Ruki: begitukah?

-- Lalu, bagaimana dengan sekolah dasar?

Ruki: Kurasa, apa yang aku ingat dari sekolah dasar adalah aku lupa/kehilangan banyak hal…. Aku juga menerima hukuman fisik dari guruku hampir setiap waktu. (tertawa)

-- hukuman fisik?

Ruki: Apa yang sering dia (guru) lakukan adalah menepuk satu paha dengan tangannya dan berteriak “Momiji!” (tertawa). Aku selalu lupa mengenakan apron yang harus kami gunakan ketika di kelas memasak.

-- Kau melakukannya, dan satu-satunya di kelas. Tapi aku senang itu hanya semacam hukuman yang imut. Selama sekolah dasar, apa kau mengikuti beberapa club?

Ruki: ya, aku mengikuti club manga.

-- Jadi, inilah mengapa Ruki-san benar-benar pintar menggambar!

Ruki: Ano.. mari hentikan pembicaraan tentang ini. itu adalah sebuah club yang mencurigakan (tertawa). Aku berada dalam club basket sampai tahun ke empat dan setelah itu aku mengambil club manga selama dua tahun ke depannya. Namun demikian, ada sekitar 20 orang di club. Semua orang menggambar manga hampir setiap waktu (tertawa)

-- Bahkan setelah kembali ke rumah dari sekolah kau melanjutkan menggambar?

Ruki: Tidak, sejak kita kecil, kita punya base rahasia dimana kita akan bermain, ya kan?

-- Ya, dan kau hanya akan memperbolehkan anak laki-laki yang masuk ke base rahasia! Apa yang kau lakukan dan mainkan disana?

Ruki: Kami memainkan hal-hal seperti membuat kue pasir dan berlari, “ini adalah makanan kita!” (tertawa), dan kemudian kami juga bermain roller-skating.

-- Jadi kau anak yang menyukai olahraga?

Ruki: Tidak. Aku sangat menyedihkan dalam permainan bola. Aku juga ingin tahu apakah aku bagus dalam roller-skating?

-- Setelah itu, klub apa yang kau ikuti saat SMP?

Ruki: Selama tahun pertama, aku mengikuti Judo. Dan di tahun kedua juga ketiga aku mengikuti klub basket.

-- eh, Judo? Hebat!!

Ruki:  Itu tidak hebat sama sekali. Ada jamuan selamat datang untuk semua siswa baru ketika aku memasuki sekolah itu. waktu itu club Judo berada diambang hampir ditutup dan guru pembimbingnya seperti, “aku tak ingin club ini terbuang sia-sia” dan segera setelah melihat wajahnya yang hampir menangis, aku dan temanku seperti, “ kasihan orang itu, kami akan mendaftar ke klub!”, jadi kami masuk dan begitulah. (tertawa)

-- Kau terkejut dengan bagaimana gurumu meletakan segala sesuatu ke dalamnya. Ya kan? Tapi apakah ada sesuatu yang  intens, sehingga kau meninggalkan klub?

Ruki:  Latihannya sangat ketat. Bahkan ketika hari minggu selalu latihan latihan latihan, tidak ada istirahat dan aku tidak mendaftar ke klub dengan motivasi seperti itu. aku ingin keluar tapi itu tidak gampang. Tapi akhirnya aku tidak datang ke klub lagi (tertawa). Tapi aku sudah di tingkat ke-6.

-- kelas Judo mu ketika kau kelas 6?

Ruki: Umm.. umumnya orang-orang bersabuk putih ya kan? Aku satu tingkat di atas itu, aku bersabuk coklat.

-- kau sangat kuat!

Ruki: Tidak! Aku hanya sering menang karena keberuntungan (tertawa), meskipun begitu, ada juga ter kelayakan. Aku seperti dipaksa untuk pergi ke dojo menagmbil tes. Pertamanya aku pasif dan kemudian aku melakukan penjatuhan… seperti itu. bahkan orang tuaku berpikir aku melakukan Judo dengan serius. Ketika ada acara Judo di TV mereka akan memanggilku dan seperti. “hey! Lihat ini!”

-- Dan setelah itu kau bergabung dengan club basket?

Ruki: Aku mendaftar ke klub itu karena sepertinya itu menyenangkan ketika melihat temanku melakukannya. Tapi  aku tidak melakukan apapun dengan serius… sama sekali (tertawa)

-- dan sebelumnya kau bersabuk coklat! Mungkin kau harus melanjutkan itu sekarang…

Ruki: tidaaaak, tolong beri aku istirahat! (tertawa pahit)

-- Katika kapan kau mulai bermusik?

Ruki : Kelas 3 SMP. Kami muncul sebagai band di sebuah pertunjukan kemping. Dulu aku ngedrum.

-- Begitukah? Mengapa kau ingin nge-drum?

Ruki: Katika aku memutuskan aku ingin ngeband, aku punya permulaan yang buruk. (tertawa)

-- Dan setelah itu kau memutuskan untuk bermusik?

Ruki: Tidak, saat mau memasuki SMA. Aku ingin masuk sekolah desain dan ingin menjadi “master pemahat”. Tapi sekolah seperti itu tidak ada di dekat tempat tinggalku. Jadi tidak ada cara lain selain pergi ke tempat lain tapi jika aku pergi kesana aku harus melakukan hal-hal seperti membuat tembikar dan lukisan minyak dan aku pikir, “taka da yang bisa kulakukan dengan perpahatan”, dan aku menyerah untuk menjadi seorang pemahat. Ketika aku berpikir untuk membentuk band bersama temanku, dan kami mengambil genre Mellow Core dan Hard Core dalam waktu yang bersamaan.

-- Aku mengerti. Jadi itulah kenapa kau bisa mendengar unsur-unsur itu. dan juga jika kau mendengarkan musik the GazettE. Apakah mereka berasal dari Ruki-san? Itu terlalu bagus!

Ruki: Setelah aku meninggalkan band itu aku diminta untuk menjadi support member band visual kei dan mereka bilang, “menyenangkan lho menggunakan make-up!”

-- Kapan kau menjadi seorang Vocalist?

Ruki Sebelum kami membentuk the GazettE. Aku berada dalam band selama 3 bulan bersama Uruha dan Reita. Tapi cara vocal bernyanyi saat itu tidak bekerja untukku. Jadi aku berpikir apa yang harus member lakukan. Begitulah. Hanya saja waktu itu aku menciptakan lagu dan juga memasukan lirik dengan suaraku. Ketika Uruha mendengarnya dia mendukung laguku dan mengatakan, “kau! kau akan menjadi vocalistnya!” dan aku mencoba berpindah dari drum ke vocal saat itu, tapi kemudian band bubar (tertawa) aku pernah menjadi vocalist untuk session band sekali, dan itu sangat menyenangkan. Setelah itu aku berpikir, aku hanya ingin bertahan (tertawa)
-- Jadi, karena kata-kata Uruha-san , dideklarasikan telah lahir vocalist Ruki, itu luar biasa.

Ruki: (tertawa malu-malu)

-- Baiklah sekarang kita beralih ke pembicaraan tentang “saat ini”. kau akan memulai coupling Tour dengan Vidoll pada Oktober nanti. Tolong ceritakan tentang antusiasme kalian!

Ruki: I feel like winning! I have a lot of self-confidence! aku merasa menang! Aku punya banyak rasa percaya diri! (bicara dengan suara rendah)

-- Kalian juga merilis “Hankou Seimeibun”, akan menjadi rekaman seperti apa itu?

Ruki: Lagu-lagu rekaman kali ini tidak dibuat dengan mudah dan itu cukup menyakitkan. Lagu-lagunya dibuat saat kami sedang terpuruk. Bisa dikatakan bahwa rasa sakit memberikan kelahiran. Tapi aku senang karena hasilnya kami bisa menambahkan bumbu dalam cara yang baik. Adapun komposisi music, aku rasa bahwa kita bisa meleburkan the GazettE yang dulu sampai sekarang dan sebuah GazettE yang baru kedalamnya. Kami hanya membiarkan semua orang yang mendengar untuk menilainya dengan leluasa, dan lagi kami juga tidak berpikir untuk berubah atau apapun, kami hanya ingin melakukan apa yang kami suka.

-- Dibandingkan dengan rekaman kalian yang dulu, apakah ada yang berubah?

Ruki: Aku rasa aku ingin bernyanyi lebih jujur daripada sebelumnya. Dan disana juga ada lirik bahasa inggris di lagu yang baru. Jadi meski berpikir, “ini benar-benar melelahkan!”, sementara aku mengkonsultasi kamus, aku benar-benar ingin mengingat kata-kata bahasa inggris. Dan aku juga suka Hip-Hop akhir akhir ini, jadi akumencoba mencampur style ini dengan lagu [DIS].  Karena ini sedikit berantakan kami menambahkan beberapa suara campuran. Aku ingin menambahkannya untuk menciptakan impact. Meski kami berada dalam genre visual kei, semua member sering mengatakan, “kami ingin membuat  berbagai macam lagu” tapi bukankah tidak hanya sedikit orang yang melakukan ini? ketika aku menciptakan lagu, aku selalu mendedikasikan diriku untuk menciptakan lagu yang seperti, “bahkan ketika aku mendengarkannya di rumah, lagu yang kubuat sendiri haruslah menjadi sesuatu yang juga bisa kudengar di sana”, inilah mengapa, “aku ingin membuat berbagai macam jenis lagu”

-- Jadi, seperti menciptakan scene yang baru! Sekarang silahkan katakan beberapa pesan (untuk pembaca)

Ruki: Aku rasa untuk lagu-lagu saat ini tidak mudah untuk membiasakan diri…mungkin…tentu saja… tapi aku tidak ingin membela diri. Aku hanya ingin kalian menerima kami apa adanya. Bagaimanapun, itu bukan seperti kami tidak akan memainkan lagu seperti sebelumnya lagi. Aku hanya ingin GazettE yang sekarang, menjadi keren! Tolong mengertilah. Kami masih mempunyai jalan yang panjang di depan kami, tapi tolong terima kami dengan baik.

















Feature A Memory from Sports Day

Ruki: Aku ingat ketika festival olahraga di SMP, aku berakhir dengan membuat kegagalan yang cantik.

-- Kau gagal dalam hal apa?

Ruki: kami melakukan human pyramid (orang-orang naik ke pundak yang berada di bawahnya dan semakin ke atas orangnya semakin sedikit, bentuknya semakin kecil seperti pyramid) dan orang yang berada di bawah terguling, dan aku jatuh……

-- saat kapan itu terjadi?

Ruki: Saat di paling atas, benar-benar disayangkan. Fuu~….sunyi senyap…aku pikir orang tuaku akan mengatakan sesuatu…. Tapi mereka juga… tidak mengatakan apapun, itu kenangan yang pahit.

 wkwkwkwkwk...



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

interview oktober 2003
hha jadul,.. yeah!!!!




English translation & thanks to : Hakitarun @LJ
Indonesian translation : by me ( Rukira Matsunori )


Give a credit if you repost this!!!

No comments:

Post a Comment