Lyric : RUKI
Arranged : the
GazettE
Album : BEAUTIFUL DEFORMITY
Year : 2013
I’ve felt the hate rise up in me…
—aku
merasakan benci bangkit dalam diriku
This wet soil ate my garbage…
—tanah basah
ini memakan sampahku
青く濁る空に自由など無い 在るのは清々しきDespair
Aoku nigoru sora ni jiyuu nado nai aru no wa
sugasugashiki Despair
—tidak ada
kebebasan di langit berawan biru, yang ada ialah keputusasaan segar
厭世的な思考で塗れた 片翅の俺が根付く運命
Ensei-tekina shikou de nureta kataba no ore ga nezuku
unmei
—aku
dibasahi pemikiran pesimis, takdir mengakari sebelah sayapku
嘆き嘆く言葉は声に成らず地を這う蟲の餌に成る
Nageki nageku kotoba wa koe ni narazu ji wo hau mushi
no esa ni naru
—kata-kata
ratapanku meratap tanpa menjadi suara, dan aku menjadi makanan serangga yang
merangkak di tanah
劣等感に狂い狂っても 虚無など断ち切れはしない
Retsutoukan ni kurui kurutte mo kyomu nado tachikire
wa shinai
—meski aku
menggila karena kegilaan rasa rendah diri ini, aku tak bisa berhenti dengan kekosongan
ゆらりふわり上の空を泳ぐ
Yurari fuwari uwa no sora wo oyogu
—berayun,
lembut, aku merenangi bagian atas langit
この身裂ける程
Kono mi sakeru hodo
—sampai
tubuh ini terpecah
悲しみはバラバラに散って
Kanashimi wa barabara ni chitte
—kesedihan
jatuh bertebaran
一心不乱描く想像に
Isshin furan kaku souzou ni
—dalam
khayal gambaran keteguhan pikiran
真っ逆さまに落ちて行く
Massakasama ni ochite iku
—aku jatuh
dengan terjungkir balik
もうあの空に届かない
Mou ano sora ni todokanai
—sudah tak
bisa menggapai langit itu lagi
目の前に咲く花のように
Me no mae ni saku hana no you ni
—seperti
bunga yang mekar di depan mataku
春を待つ事さえ出来ない
Haru wo matsu koto sae dekinai
—yang bahkan
tak bisa menunggu musim semi
遠ざかる意識の中で
Touzakaru ishiki no naka de
—di dalam
kesadaran surutku
非現実を明日に重ねるばかり
Hi genjitsu wo asu ni kasaneru bakari
—aku hanya mengulang-ulang
hari esok yang tak nyata
土に成り損ねた置き去りの足が
Tsuchi ni nari sokoneta okizari no ashi ga
—kaki tertinggal
yang telah gagal menjadi tanah
こっちにおいでと差し招いている
Kocchi ni oide to sashimaneite iru
—mengisyaratkanku
untuk datang mendekat
身動きも取れず雨ざらしの鬱
Miugoki mo torezu amazarashi no utsu
—tapi bahkan
aku tak mampu bergerak, depresiku diterpa hujan
やがて残った翅ももげ身は朽ちる
Yagate nokotta hane mo moge mi wa kuchiru
—bahkan
sayapku yang tersisa segera terlepas, tubuhku membusuk
Corpse and soil
—mayat dan
tanah
嘆き嘆く言葉は声に成らず地を這う蟲の餌に成る
Nageki nageku kotoba wa koe ni narazu ji wo hau mushi
no esa ni naru
—kata-kata ratapanku
meratap tanpa menjadi suara, dan aku menjadi makanan serangga yang merangkak di
tanah
劣等感に狂い狂っても 虚無など断ち切れはしない
Retsutoukan ni kurui kurutte mo kyomu nado tachikire
wa shinai
—meski aku
menggila karena kegilaan rasa rendah diri ini, aku tak bisa berhenti dengan
kekosongan
現実を見つめ続けるこの目さえ潰れ落ちれば幸福か?
Genjitsu wo mitsume tsuzukeru kono me sae tsubure
ochireba koufuku ka?
—meski
mataku terus menatap kenyataan, jika ia hancur terjatuh, bahagiakah aku?
此処に散らばる残骸と化す
Koko ni chirabaru zangai to kasu
—aku berubah
menjadi puing-puing yang berserakan di sini
I can laugh again?
—aku bisa
tertawa lagi?
I feel nothing anymore
—aku tidak
merasakan apapun lagi
視点がブレる
Shiten ga bureru
—sudut
pandanganku mengabur
青く濁る空が黒く澄む
Aoku nigoru sora ga kuroku sumu
—langit
berawan biru diperjelas menjadi hitam
悲しみはバラバラに散って
Kanashimi wa barabara ni chitte
—kesedihan
jatuh bertebaran
一心不乱描く想像に
Isshin furan kaku souzou ni
—dalam
khayal gambaran keteguhan pikiran
真っ逆さまに落ちて行く
Massakasama ni ochite iku
—aku jatuh
dengan terjungkir balik
もうあの空に届かない
Mou ano sora ni todokanai
—sudah tak
bisa menggapai langit itu lagi
目の前に咲く花のように
Me no mae ni saku hana no you ni
—seperti
bunga yang mekar di depan mataku
春を待つ事さえ出来ない
Haru wo matsu koto sae dekinai
—yang bahkan
tak bisa menunggu musim semi
もうこれでサヨナラしよう
Mou kore de SAYONARA shiyou
—dengan ini
marilah kita ‘selamat tinggal’
さぁ数を数え覚めぬように
Sa~a kazu wo kazoe samenu you ni
—baiklah,
akan kuhitung angka berharap tak bisa terbangun
静かに…目を閉じ
Shizuka ni…me o toji
—dalam
kesunyian….kututup mata
安らかに…終わろう
Yasuraka ni… owarou
—dalam
kedamaian…mari kita akhiri
Corpse and soil
—mayat dan
tanah
嘆き嘆く言葉は声に成らず地を這う蟲の餌に成る
Nageki nageku kotoba wa koe ni narazu ji wo hau mushi
no esa ni naru
—kata-kata
ratapanku meratap tanpa menjadi suara, dan aku menjadi makanan serangga yang
merangkak di tanah
劣等感に狂い狂っても 虚無など断ち切れはしない
Retsutoukan ni kurui kurutte mo kyomu nado tachikire
wa shinai
—meski aku
menggila karena kegilaan rasa rendah diri ini, aku tak bisa berhenti dengan
kekosongan
現実を見つめ続けるこの目さえ潰れ落ちれば幸福か?
Genjitsu wo mitsume tsuzukeru kono me sae tsubure
ochireba koufuku ka?
—meski mataku
terus menatap kenyataan, jika ia hancur terjatuh, bahagiakah aku?
此処に散らばる残骸と化す
Koko ni chirabaru zangai to kasu
—aku berubah
menjadi puing-puing yang berserakan di sini
I can laugh again?
—aku bisa
tertawa lagi?
-----------------------------------------------
黒く澄んだ空と残骸と片翅 / Kuroku sunda sora to zangai to kataba = langit
hitam yang jelas(cerah), puing-puing dan sebelah sayap
Saia sempat bingung pas pertama liat judul lagu ini (sebelum
lagunya keluar), karena Ruki pakai kanji yang tidak biasa untuk sayap “翅” alias kanji
rare (jarang) *bahkan mbah gugel gak bisa baca XD* untuk kanji sayap yang umum
adalah “羽”.
Kalau
untuk furigana-nya memang sama seperti sayap yang umum,
dibaca ‘hane’ tapi kalau okurigana
harusnya dibaca ‘shi’ jadi saia pikir sebelumnya itu ‘katashi’ tapi kembali
lagi………Ruki suka mainin kanji -_- tapi tetap ada perbedaan dalam artinya, sayap di sini bukan sayap secara umum tapi
berarti khusus sayap serangga.
Bisa
dikatakan ini lagu dari sudut pandang serangga (Ruki jadi serangga di sini XD
wes!! Menangkap pola pikir cewek udah biasa, dulu jadi bunga sekarang jadi
serangga, pengertian sekali makhluk satu ini sama sesama makhluk hidup :v) tapi
mungkin ini semacam perumpamaan juga.
Kanji Transcription : by me ( RuKira ) dari
Uta-net.com
Romaji + Indonesian Translation : by me ( RuKira Matsunori )
Give Credit if you repost this!!
No comments:
Post a Comment