Search + histats

Tuesday 29 October 2013

“ Kuroku Sunda Sora to Zangai to Kataba ,” the GazettE Lyrics [ Indonesian Translation + Kanji + Romaji ]


Lyric : RUKI
Arranged : the GazettE
Year : 2013




I’ve felt the hate rise up in me…
—aku merasakan benci bangkit dalam diriku

This wet soil ate my garbage…
—tanah basah ini memakan sampahku

青く濁る空に自由など無い 在るのは清々しきDespair
Aoku nigoru sora ni jiyuu nado nai aru no wa sugasugashiki Despair
—tidak ada kebebasan di langit berawan biru, yang ada ialah keputusasaan segar

厭世的な思考で塗れた 片翅の俺が根付く運命
Ensei-tekina shikou de nureta kataba no ore ga nezuku unmei
—aku dibasahi pemikiran pesimis, takdir mengakari sebelah sayapku

嘆き嘆く言葉は声に成らず地を這う蟲の餌に成る
Nageki nageku kotoba wa koe ni narazu ji wo hau mushi no esa ni naru
—kata-kata ratapanku meratap tanpa menjadi suara, dan aku menjadi makanan serangga yang merangkak di tanah

劣等感に狂い狂っても 虚無など断ち切れはしない
Retsutoukan ni kurui kurutte mo kyomu nado tachikire wa shinai
—meski aku menggila karena kegilaan rasa rendah diri ini, aku tak bisa berhenti dengan kekosongan

ゆらりふわり上の空を泳ぐ
Yurari fuwari uwa no sora wo oyogu
—berayun, lembut, aku merenangi bagian atas langit

この身裂ける程
Kono mi sakeru hodo
—sampai tubuh ini terpecah

悲しみはバラバラに散って
Kanashimi wa barabara ni chitte
—kesedihan jatuh bertebaran

一心不乱描く想像に
Isshin furan kaku souzou ni
—dalam khayal gambaran keteguhan pikiran

真っ逆さまに落ちて行く
Massakasama ni ochite iku
—aku jatuh dengan terjungkir balik

もうあの空に届かない
Mou ano sora ni todokanai
—sudah tak bisa menggapai langit itu lagi

目の前に咲く花のように
Me no mae ni saku hana no you ni
—seperti bunga yang mekar di depan mataku

春を待つ事さえ出来ない
Haru wo matsu koto sae dekinai
—yang bahkan tak bisa menunggu musim semi

遠ざかる意識の中で
Touzakaru ishiki no naka de
—di dalam kesadaran surutku

非現実を明日に重ねるばかり
Hi genjitsu wo asu ni kasaneru bakari
—aku hanya mengulang-ulang hari esok yang tak nyata

土に成り損ねた置き去りの足が
Tsuchi ni nari sokoneta okizari no ashi ga
—kaki tertinggal yang telah gagal menjadi tanah

こっちにおいでと差し招いている
Kocchi ni oide to sashimaneite iru
—mengisyaratkanku untuk datang mendekat

身動きも取れず雨ざらしの鬱
Miugoki mo torezu amazarashi no utsu
—tapi bahkan aku tak mampu bergerak, depresiku diterpa hujan

やがて残った翅ももげ身は朽ちる
Yagate nokotta hane mo moge mi wa kuchiru
—bahkan sayapku yang tersisa segera terlepas, tubuhku membusuk

Corpse and soil
—mayat dan tanah

嘆き嘆く言葉は声に成らず地を這う蟲の餌に成る
Nageki nageku kotoba wa koe ni narazu ji wo hau mushi no esa ni naru
—kata-kata ratapanku meratap tanpa menjadi suara, dan aku menjadi makanan serangga yang merangkak di tanah

劣等感に狂い狂っても 虚無など断ち切れはしない
Retsutoukan ni kurui kurutte mo kyomu nado tachikire wa shinai
—meski aku menggila karena kegilaan rasa rendah diri ini, aku tak bisa berhenti dengan kekosongan

現実を見つめ続けるこの目さえ潰れ落ちれば幸福か?
Genjitsu wo mitsume tsuzukeru kono me sae tsubure ochireba koufuku ka?
—meski mataku terus menatap kenyataan, jika ia hancur terjatuh, bahagiakah aku?

此処に散らばる残骸と化す
Koko ni chirabaru zangai to kasu
—aku berubah menjadi puing-puing yang berserakan di sini

I can laugh again?
—aku bisa tertawa lagi?

I feel nothing anymore
—aku tidak merasakan apapun lagi

視点がブレる
Shiten ga bureru
—sudut pandanganku mengabur

青く濁る空が黒く澄む
Aoku nigoru sora ga kuroku sumu
—langit berawan biru diperjelas menjadi hitam

悲しみはバラバラに散って
Kanashimi wa barabara ni chitte
—kesedihan jatuh bertebaran

一心不乱描く想像に
Isshin furan kaku souzou ni
—dalam khayal gambaran keteguhan pikiran

真っ逆さまに落ちて行く
Massakasama ni ochite iku
—aku jatuh dengan terjungkir balik

もうあの空に届かない
Mou ano sora ni todokanai
—sudah tak bisa menggapai langit itu lagi

目の前に咲く花のように
Me no mae ni saku hana no you ni
—seperti bunga yang mekar di depan mataku

春を待つ事さえ出来ない
Haru wo matsu koto sae dekinai
—yang bahkan tak bisa menunggu musim semi

もうこれでサヨナラしよう
Mou kore de SAYONARA shiyou
—dengan ini marilah kita ‘selamat tinggal’

さぁ数を数え覚めぬように
Sa~a kazu wo kazoe samenu you ni
—baiklah, akan kuhitung angka berharap tak bisa terbangun

 静かに…目を閉じ
Shizuka ni…me o toji
—dalam kesunyian….kututup mata

 安らかに…終わろう
Yasuraka ni… owarou
—dalam kedamaian…mari kita akhiri

Corpse and soil
—mayat dan tanah

嘆き嘆く言葉は声に成らず地を這う蟲の餌に成る
Nageki nageku kotoba wa koe ni narazu ji wo hau mushi no esa ni naru
—kata-kata ratapanku meratap tanpa menjadi suara, dan aku menjadi makanan serangga yang merangkak di tanah

劣等感に狂い狂っても 虚無など断ち切れはしない
Retsutoukan ni kurui kurutte mo kyomu nado tachikire wa shinai
—meski aku menggila karena kegilaan rasa rendah diri ini, aku tak bisa berhenti dengan kekosongan

現実を見つめ続けるこの目さえ潰れ落ちれば幸福か?
Genjitsu wo mitsume tsuzukeru kono me sae tsubure ochireba koufuku ka?
—meski mataku terus menatap kenyataan, jika ia hancur terjatuh, bahagiakah aku?

此処に散らばる残骸と化す
Koko ni chirabaru zangai to kasu
—aku berubah menjadi puing-puing yang berserakan di sini

I can laugh again?
—aku bisa tertawa lagi?




-----------------------------------------------

黒く澄んだ空と残骸と片翅 / Kuroku sunda sora to zangai to kataba = langit hitam yang jelas(cerah), puing-puing dan sebelah sayap

Saia sempat bingung pas pertama liat judul lagu ini (sebelum lagunya keluar), karena Ruki pakai kanji yang tidak biasa untuk sayap “” alias kanji rare (jarang) *bahkan mbah gugel gak bisa baca XD* untuk kanji sayap yang umum adalah “”.
 Kalau untuk furigana-nya memang sama seperti sayap yang umum, dibaca hane’ tapi kalau okurigana harusnya dibaca ‘shi’ jadi saia pikir sebelumnya itu ‘katashi’ tapi kembali lagi………Ruki suka mainin kanji -_- tapi tetap ada perbedaan dalam artinya,  sayap di sini bukan sayap secara umum tapi berarti khusus sayap serangga.

Bisa dikatakan ini lagu dari sudut pandang serangga (Ruki jadi serangga di sini XD wes!! Menangkap pola pikir cewek udah biasa, dulu jadi bunga sekarang jadi serangga, pengertian sekali makhluk satu ini sama sesama makhluk hidup :v) tapi mungkin ini semacam perumpamaan juga.


Kanji Transcription  : by me ( RuKira ) dari Uta-net.com
Romaji + Indonesian Translation : by me ( RuKira Matsunori )


Give Credit if you repost this!!

No comments:

Post a Comment