Takuya dari Milky Way : Space G-MEN
X, the GazettE Special
HOST:TAKUYA
GUEST: the GazettE
BROADCAST TIME:October 8th 2009 (24:00-25:00)
HOST:TAKUYA
GUEST: the GazettE
BROADCAST TIME:October 8th 2009 (24:00-25:00)
Takuya: Daaaaan~ Kami kembali lagi. Mempersembakan untuk kalian live bersama para member the GazettE......kecuali Ruki. Dia tidak di sini? Heh? Dia bahkan tidak ada di studio!
The GazetteE: Dia di sana! Dia di sana! (tertawa)
Takuya: Fuuh~ Syukurlah! Kupikir dia benar-benar pulang ke rumah. (tertawa)
the GazettE: Ahahahahahaha
Takuya: Sekarang. Dengan Ruki, di Vocal!
The GazettE Invesitgation Files: Ruki
Aoi: Ya! Aku menunggu-nunggu untuk ini! Aku menunggu ini tahu! Iyaa~! Ayo lakukan!
the GazettE: Hahahahahahaha
Takuya: Karena kau selesai dengan investigasi bagianmu kan?
Aoi: Hai! Hai!
Uruha: Hai (pelan)
Takuya: (Tertawa) Kau sangat bersemangat ya?
Aoi: Yap!
Uruha: Ya (pelan)
Takuya: Menurut kalian di sini, hal bagus yang menonjol dari Ruki adalah...... dia punya selera yang bagus!
Aoi & Reita: Aaah--
Uruha: Hai...Hai...
Aoi: Umm, bagus juga.
the GazettE: Ahahahahaha
Takuya: Tapi Aoi, kau menulisnya “Ruki punya selera yang bagus”
Aoi: Ah tapi...umm, baiklah iya. Menurut kami, iya! Tapi sungguh, seleranya paling bagus diantara kita berlima.... pastinya~
Takuya: Dia punya kemampuan mendesaign yang sangat bagus, benar?
Aoi: Humm~
Kai: Sangat luar biasa.
Aoi: Heh?
Kai: Dia sangat luar biasa. (tertawa)
the GazettE: Ahahahahaha
Aoi: Kau penjilat! (tertawa)
Kai: Selanjutnya adalah giliranku! (tertawa)
Takuya: Leader-san, berhenti memanjakan mereka (tertawa) selanjutnya Reita bilang, dia punya selera yang bagus untuk makanan. Dia pastinya punya selera yang benar-benar bagus, eh.
Reita: Iya, seperti... saat kami keluar bersama
dan aku berpikir apa yang akan ku pesan tapi tidak yakin, aku akan bertanya
pada Ruki, “hei, kau mau pesan apa?” dan akhirnya kami akan pesan samaan. Ahhh!
Dia punya selera yang bagus!
the GazettE: Ahahahahaha
Reita: Tidak, serius! Tidak ada kekeliruan!
Takuya: Jadi bahkan tanpa kau melihat apa yang mungkin menarik untukmu, tidak pernah ada yang salah dengan apa yang dia pilih?
the GazettE: Ahahahahaha
Reita: Tidak, serius! Tidak ada kekeliruan!
Takuya: Jadi bahkan tanpa kau melihat apa yang mungkin menarik untukmu, tidak pernah ada yang salah dengan apa yang dia pilih?
Reita: Tidak pernah salah. Serius, mata
yang dia punya untuk yang seperti ini itu luar biasa (tertawa)
Uruha: Itu luar biasa (tertawa) biasanya saat aku melihat Ruki makan, itu akan membuatku ingin memakannya juga.
the GazettE: Iya!
Takuya: Ahh~Aku mengerti! Apa yang dia makan terlihat enak, apa itu yang kau maksud?
Uruha: Yap! Itu juga.
Reita: Iya.
Aoi: Itu benar-benar terlihat...sepertinya rasanya enak.
Takuya: Dan yang Kai inginkan dari Ruki untuk berubah adalah kelambanan Ruki makan.
Kai: Ahh! Dia sangat banyak bicara. Saat dia mulai bicara, dia tak bisa berhenti! Dan juga saat dia makan, dia tidak menggerakan sumpitnya. Dia makan paling lambat.
Takuya: Ahh aku mengerti! Kita beralih. Apa yang Uruha inginkan dari Ruki untuk berubah....hanya satu kata “Berisik” itu yang kau tuliskan.
the GazettE: Ahahahahaha
Reita: Eh?? (Tertawa)
Uruha: Dia itu bawel!! (Tertawa)
Takuya: Apa dia sebawel itu?
Uruha: Iya! Dan bahkan ada waktunya dia seperti itu!
Takuya: Ah!! Tapi, apa yang Aoi tuliskan agak sedikit berbeda. “Demi tenggorokannya, aku ingin dia berhenti bicara sebentar saja saat setelah konser”
the GazettE: Ahahahahaha
Aoi: Iyap iyap~ aku pengertian kan?☆
Takuya: Dan untuk Uruha, dia “Berisik” (tertawa) Uruha, kau khawatir dengan tenggorokannya juga?
Uruha: Umm...Aku agak prihatin. Ahhh, ya itu dia. Aku khawatir!
Aoi: Dia memang bawel. (tetawa)
Uruha: Ya, dan suaranya keras.
Aoi: Jadi hari ini, saat kami di perjalanan menuju kemari, aku duduk di sampingnya! Oh man~ dia berisik!
the GazettE: Ahahahahaha!
Aoi: Dan aku seperti, “apa gendang telingaku akan pecah?” (tertawa)
Takuya: Setelah Konser, hal apa yang biasanya Ruki bicarakan?
Aoi: Itu.....sebenarnya aku bahkan tidak mengerti apa yang dia bicarakan.
Takuya: Hah?
Aoi: Dia hanya bicara pada dirinya sendiri kapanpun dia mau.
Takuya: Sendiri?
Aoi: Itu seperti dia tidak punya teman (tertawa)
Takuya: Apa? Hei guys! Itu adalah saat seharusnya kalian mendengarkannya! (tertawa garing)
Kai: Saat dia bicara pada Reita, subjeknya tidak fokus pada reita tapi berganti padaku dalam sekejap! (tertawa)
Uruha: Ya! (Tertawa)
the GazettE: Ahahahahaha
Uruha: (Tertawa) Benar, itu menakutkan! Kami bahkan tidak bisa membuat kontak mata dengan Ruki.
Kai: Serius! Aku shock! (tertawa)
Reita: Tapi dia manis, sih (tertawa)
Takuya: Uruha, kau bilang kau bahkan tidak mendengarkan saat dia bicara, tapi... kau harusnya tetap mendengarkannya....
Uruha: Aku mengatakan itu, he? Tapi Ruki tetaplah Ruki, umm, siapapun juga akan sepertiku pasti...
Kai: Dia terus mencari seseorang untuk mendengarkannya.
Uruha: Itu luar biasa (tertawa) biasanya saat aku melihat Ruki makan, itu akan membuatku ingin memakannya juga.
the GazettE: Iya!
Takuya: Ahh~Aku mengerti! Apa yang dia makan terlihat enak, apa itu yang kau maksud?
Uruha: Yap! Itu juga.
Reita: Iya.
Aoi: Itu benar-benar terlihat...sepertinya rasanya enak.
Takuya: Dan yang Kai inginkan dari Ruki untuk berubah adalah kelambanan Ruki makan.
Kai: Ahh! Dia sangat banyak bicara. Saat dia mulai bicara, dia tak bisa berhenti! Dan juga saat dia makan, dia tidak menggerakan sumpitnya. Dia makan paling lambat.
Takuya: Ahh aku mengerti! Kita beralih. Apa yang Uruha inginkan dari Ruki untuk berubah....hanya satu kata “Berisik” itu yang kau tuliskan.
the GazettE: Ahahahahaha
Reita: Eh?? (Tertawa)
Uruha: Dia itu bawel!! (Tertawa)
Takuya: Apa dia sebawel itu?
Uruha: Iya! Dan bahkan ada waktunya dia seperti itu!
Takuya: Ah!! Tapi, apa yang Aoi tuliskan agak sedikit berbeda. “Demi tenggorokannya, aku ingin dia berhenti bicara sebentar saja saat setelah konser”
the GazettE: Ahahahahaha
Aoi: Iyap iyap~ aku pengertian kan?☆
Takuya: Dan untuk Uruha, dia “Berisik” (tertawa) Uruha, kau khawatir dengan tenggorokannya juga?
Uruha: Umm...Aku agak prihatin. Ahhh, ya itu dia. Aku khawatir!
Aoi: Dia memang bawel. (tetawa)
Uruha: Ya, dan suaranya keras.
Aoi: Jadi hari ini, saat kami di perjalanan menuju kemari, aku duduk di sampingnya! Oh man~ dia berisik!
the GazettE: Ahahahahaha!
Aoi: Dan aku seperti, “apa gendang telingaku akan pecah?” (tertawa)
Takuya: Setelah Konser, hal apa yang biasanya Ruki bicarakan?
Aoi: Itu.....sebenarnya aku bahkan tidak mengerti apa yang dia bicarakan.
Takuya: Hah?
Aoi: Dia hanya bicara pada dirinya sendiri kapanpun dia mau.
Takuya: Sendiri?
Aoi: Itu seperti dia tidak punya teman (tertawa)
Takuya: Apa? Hei guys! Itu adalah saat seharusnya kalian mendengarkannya! (tertawa garing)
Kai: Saat dia bicara pada Reita, subjeknya tidak fokus pada reita tapi berganti padaku dalam sekejap! (tertawa)
Uruha: Ya! (Tertawa)
the GazettE: Ahahahahaha
Uruha: (Tertawa) Benar, itu menakutkan! Kami bahkan tidak bisa membuat kontak mata dengan Ruki.
Kai: Serius! Aku shock! (tertawa)
Reita: Tapi dia manis, sih (tertawa)
Takuya: Uruha, kau bilang kau bahkan tidak mendengarkan saat dia bicara, tapi... kau harusnya tetap mendengarkannya....
Uruha: Aku mengatakan itu, he? Tapi Ruki tetaplah Ruki, umm, siapapun juga akan sepertiku pasti...
Kai: Dia terus mencari seseorang untuk mendengarkannya.
Aoi: Itulah masalahnya.... (Tertawa)
the GazettE: Ahahahahaha
Reita: Oii !!! (Tertawa)
Takuya: Baiklah, baiklah. Dan dalam hal kelebihan dan kekurangan Ruki........itu sama!
Reita: Eh?!
Takuya: Dia menulis sesuatu seperti, keras kepala, cepat marah. Aku bertanya-tanya tentang ini juga. Apa dia tau apa yang kalian rasakan?
Kai: Dia cepat marah? Kurasa tidak.
the GazettE: Ya~
Reita: Ya, tapi... seperti (Uruha tidak sengaja menghalangi mik)
Uruha: Ah, maaf. Ayo lanjutkan.
the GazettE: Ahahahahaha
Uruha: (Tertawa) Aku juga ingin tau.
Takuya: Baiklah Reita, silahkan lanjutkan (tertawa)
Reita: Meskipun dia menuliskan itu yang ingin dia rubah, dia juga menuliskannya di bagian “kelebihan”nya. Itu tidak terasa dia ingin merubahnya sama sekali. (tertawa)
the GazettE: Ahahahahaha
Reita: Dasar dia...(Tertawa)
Uruha: Tidak ada perasaan untuk merubahnya sama sekali (tertawa)
the GazettE: Ahahahahaha
Reita: Oii !!! (Tertawa)
Takuya: Baiklah, baiklah. Dan dalam hal kelebihan dan kekurangan Ruki........itu sama!
Reita: Eh?!
Takuya: Dia menulis sesuatu seperti, keras kepala, cepat marah. Aku bertanya-tanya tentang ini juga. Apa dia tau apa yang kalian rasakan?
Kai: Dia cepat marah? Kurasa tidak.
the GazettE: Ya~
Reita: Ya, tapi... seperti (Uruha tidak sengaja menghalangi mik)
Uruha: Ah, maaf. Ayo lanjutkan.
the GazettE: Ahahahahaha
Uruha: (Tertawa) Aku juga ingin tau.
Takuya: Baiklah Reita, silahkan lanjutkan (tertawa)
Reita: Meskipun dia menuliskan itu yang ingin dia rubah, dia juga menuliskannya di bagian “kelebihan”nya. Itu tidak terasa dia ingin merubahnya sama sekali. (tertawa)
the GazettE: Ahahahahaha
Reita: Dasar dia...(Tertawa)
Uruha: Tidak ada perasaan untuk merubahnya sama sekali (tertawa)
Takuya: Aku mengerti.... Tapi keras kepala
juga bisa menjadi hal yang baik...
Reita: Umm... Ada waktu yang bagus dan tidak.
Takuya: Dan apa yang ingin dia rubah juga adalah, tidur larut dan dia bagian kelebihannya juga adalah tidur telat.
Reita: Lihat kan? Dia tidak ada niat untuk merubah dirinya!
the GazettE: AHAHAHAHAHA
Takuya: Akankah itu lebih bagus kalau dia merubahnya?
Uruha: Dia pasti tidak akan merubahnya!
Aoi: Percuma!
Takuya: Ketika kapan dia seperti ini?
Uruha: Umm...
Aoi: Itu SELALU!
Uruha: Ya, SELALU!
Reita: Aa...Aoi agak...
Reita: Umm... Ada waktu yang bagus dan tidak.
Takuya: Dan apa yang ingin dia rubah juga adalah, tidur larut dan dia bagian kelebihannya juga adalah tidur telat.
Reita: Lihat kan? Dia tidak ada niat untuk merubah dirinya!
the GazettE: AHAHAHAHAHA
Takuya: Akankah itu lebih bagus kalau dia merubahnya?
Uruha: Dia pasti tidak akan merubahnya!
Aoi: Percuma!
Takuya: Ketika kapan dia seperti ini?
Uruha: Umm...
Aoi: Itu SELALU!
Uruha: Ya, SELALU!
Reita: Aa...Aoi agak...
Aoi: OI OI OI OI OIIIIIIIIIII (Aoi memotong apa yang hendak Reita katakan)
Reita: Ah! Tapi hari ini, benar~ HARI INI!
(Sepertinya Aoi datang terlambat hari ini)
Takuya: Selama Meeting, siapa yang selalu tiba paling telat?
Aoi: Kami semua dijemput dari rumah, kan? Dia tidak keluar dari tempatnya sama sekali!! Meskipun kita semua menunggu di mobil.
Uruha: Ah! Iya!
Aoi: Oi, Kau juga begitu!
Uruha: Ah! Aku juga, tapi aku pernah ke tempat Ruki dan dia tidak keluar sama sekali!!
Takuya: Apa yang dia lakukan?
Uruha: Meskipun aku menghubunginya dan dia mengatakan “Iya, baiklah, baiklah”, aku menerima emailnya dan bahkan aku pergi dulu untuk membeli kopi dan dia masih juga belum keluar! Lalu kemudian setelah sekitar 20 menit dia keluar dan mengatakan “Yo!” (tertawa pahit)
Takuya: Setelah 20 menit? Itu.... Dia pasti sibuk dengan sesuatu kan?
Uruha: Ya, aku hanya, “Umm ya, baiklah ayo~”
Takuya: Kau sangat baik! Uruha, aku punya kesan yang lebih baik tentangmu sekarang.
Uruha: Ahahaha
Aoi: Tidak, tunggu! Kami bertiga, aku, Reita dan Kai pernah begitu juga di rumah Uruha!
Uruha: Ahahaha
Reita: Ya!
Kai: Benar, benar! Itu sangat sangat sama!
Takuya: Jadi kalian pernah melakukan itu! Aku mengerti! Ah, aku penasaran apa yang Ruki lakukan. Apa dia masih di sana? Ah, dia baru saja memberi tanda “peace” (tertawa)
Reita: Dia menikmatinya, eh.
the GazettE: WAHAHAHAHA
***
Takuya: Ruki, selamat datang kembali.
Ruki: Ya~ Aku kembali~ (dengan suara girly)
Reita: Apaan itu?
Takuya: Heh? Dia merubah karakternya? (tertawa) Baiklah, investigasi akan berlanjut! Orang terakhir! Tuan Leader, Kai!
Reita: Ah~oh ho ho ho!
Takuya: Kau baik-baik saja?
Kai: Baik-baik denganku ya!
the GazettE: Ahahahaha!
Kai: Baik-baik ya! (Tertawa)
Takuya: Kenapa suaramu takut-takut, Kai? (tertawa) Baiklah, silahkan keluar dari studio~
******************************
Ne~ XD Ruki mah dimanja~ dan lihat
bagaimana kelakuan Itong~ bahkan dia bilang Ruki “kawaii” sementara yang lain
membicarakan kebawelan Ruki lol~
Baiklah selanjutnya Kaichuu~!!
Credit and Thanks to: http://michido.blogspot.com (English
Translation)
IndoTrans: by me (RuKira)
Beri sumber jika repost!
No comments:
Post a Comment